Friday 3 May 2013

Banjir Besar Melanda Saudi , 16 Tewas



Banjir Besar Melanda Saudi , 16 Tewas

Redaksi – Kamis, 21 Jumadil Akhir 1434 H / 2 Mei 2013 07:08 WIB
1 1Enam belas orang tewas dan tiga masih hilang di Arab Saudi setelah hujan menyebabkan banjir bandang di beberapa daerah gurun , otoritas pertahanan sipil mengatakan pada hari Rabu.
Dua lainnya tewas di banjir bandang di negara tetangga Oman, media lokal melaporkan, banjir menyapu sebagian besar negara-negara Teluk.
Saudi SPA,  kantor berita resmi pemerintah mengutip pernyataan pertahanan sipil mengatakan beberapa orang meninggal di beberapa daerah termasuk di ibukota Riyadh, Baha di selatan, Hail di utara dan di barat.
Sebelumnya pada hari Rabu, kerajaan mengatakan 13 orang tewas dan empat orang hilang tetapi kemudian pernyataan pertahanan sipil memperbarui data dengan mengatakan “jumlah mayat yang ditemukan sampai tengah hari  telah meningkat menjadi 16″.
Ia mendesak masyarakat untuk menghindari lembah wadi dan dataran yang telah dibanjiri oleh hujan deras yang dimulai pada hari Jumat.
1 1Tayangan televisi menunjukkan mobil 4X4 terjebak di tengah-tengah wadi dan orang-orang menempel ke pohon untuk menghindari air banjir yang mengalir deras.
Ketidakmampuan infrastruktur Jeddah untuk mengalirkan air banjir dan konstruksi yang tidak terkendali di dalam dan sekitar kota itu disalahkan , yang mengakibatkan tingginya jumlah korban. (Arby/HK)

Saturday 13 April 2013

Mecca



Holy Mosque in Makkah

Panoramic view of Haram in Makkah
The religious center of the Holy City of Makkah is the Haram Mosque (al Masjid al Haram) and the well of Zamzam. The present Haram, meaning "sanctuary", dates from 1570 CE (978 AH), and takes the form of a central quadrangle surrounded by stone walls. Around the inner sanctuary is a marble pavement, the al-Mataf. The holiest shrine of Islam, the Kaaba, is situated at the heart of the Holy Mosque's central courtyard. The Haram Mosque (al Masjid al Haram) has a long and glorious tradition of expansion, dating back to 638 CE (7 AH) when the ever increasing number of Muslims led the second caliph, Umar bin al-Khattab, to develop the site.


See Also :

www.hajiinformation.com
www.tebyan.net
www.ihsanfirdaus.com
www.mecca-hotel.com
www.saudia-online.com